Sabtu, 29 Oktober 2011

data base koperasi

CREATE table anggota (idanggota text (5) primary key,nmanggota text(20),alamat text (20),notlp text (15));
INSERT into anggota
values("101","karisma","semarang","081223355671")
INSERT into anggota
values("102","indra","ungaran","081223355672")
INSERT into anggota
values("103","riska","pekalongan","081223355673")
INSERT into anggota
values("104","shasa","semarang","081223355674")
INSERT into anggota
values("105","guntur","pemalang","081223355675")
anggota
idanggota nmanggota alamat notlp
101 karisma semarang 081223355671
102 indra ungaran 081223355672
103 riska pekalongan 081223355673
104 shasa semarang 081223355674
105 guntur pemalang 081223355675
2.table petugas
CREATE table petugas(nippetugas text (5)primary key,nmpetugas text (20),jabatan text (20));
INSERT into petugas
values("201","ranti","ketua")
 INSERT into petugas
values("202","rima","wakil ketua")
INSERT into petugas
values("203","bagus","sekertaris")
INSERT into petugas
values("204","indah","bendahara")
INSERT into petugas
values("205","vino","seksi keamanan")
petugas
nippetugas nmpetugas jabatan
201 ranti ketua
202 rima wakil ketua
203 bagus sekertaris
204 indah bendahara
205 vino seksi keamanan

3.table transaksi
CREATE table transaksi(notransaksi text (5) primary key,nmanggota text (20),tglpinjam date,jmlhpnjm currency,jmlhansuran currency)
INSERT into transaksi
values("001","karisma","02/20/2011","13000000","1300000")
INSERT into transaksi
values("002","indra","06/27/2011","20000000","2000000")
INSERT into transaksi
values("003","riska","03/05/2011","25000000","2500000")
INSERT into transaksi
values("004","shasa","10/10/2011","1500000","150000")
INSERT into transaksi
values("005","guntur","09/10/2011","30000000","3000000")

transaksi
notransaksi nmanggota tglpinjam jmlhpnjm jmlhansuran
001 karisma 20/02/2011 Rp13,000,000.00 Rp1,300,000.00
002 indra 27/06/2011 Rp20,000,000.00 Rp2,000,000.00
003 riska 05/03/2011 Rp25,000,000.00 Rp2,500,000.00
004 shasa 10/10/2011 Rp1,500,000.00 Rp150,000.00
005 guntur 10/09/2011 Rp30,000,000.00 Rp3,000,000.00

Senin, 24 Oktober 2011

Functional Dependency (FD)

Functional Dependency (FD) adalah ketergantungan yang terjadi antara atribut-atribut dalam suatu entiti.
Basis data yang baik, dalam satu entiti/tabel hanya ada 1 ketergantungan fungsional (KF) atau disebut dengan Basis data normal
 
Notasi KF  :   A à B
Artinya       :  atribut B tergantung pada A
Contoh   :
KodeMk à NamaMk       (artinya  atribut NamaMk tergantung pada atribut KodeMk)
NIM à Nama,Alamat,Telp 
            (artinya  atribut Nama,Alamat, Telp tergantung pada atribut NIM)

Senin, 10 Oktober 2011

1.Database hirarkis adalah database model tertua dari lima model database.Dalam database hirarkis field atau record di atur dalam kelompok-kelompok yang berhubungan menyerupai pohon, dengan record child(level lebih rendah) berada di bawah record parent(level lebih tinggi).
Model ini di gunakan pada tahun 1970-an pada mainframe untuk sisem penyimpanan pita(tape storage) dan masih digunakan di beberapa tipe sistem reservasi penumpang.



2.
2.Database Jaringan adalah perkembangan dari model database hirarkis.database jaringan sama dengan database hirarkis, namun setiap record childnya bisa memiliki lebih dari satu record parent dan sebaliknya(satu record child bisa memilki beberapa parent).database jaringan pada dasarnya digunakan dengan mainframe.



3,Database Rasional menghubungkan data pada file-file berbeda dengan menggunakan sebuah kunci atau elemen data yang umum.Contoh program DBMS mikrokomputer, yang semuanya rasional, adalah paradox dan Access. Model rasional yang di gunakan dalam sistem komputer yang besar adalah Oracle, Informix, dan Sybase.

Cara Kerja Database Rasional
Dalam database rasional, tidak ada akses yang berjalan menurun seperti sebuah hirarki. Elemen-elemen data disimpan dalam tabel yang berbentuk tabel dan kolom. Dalam istilah database, tabel di sebut relasi(file), baris di sebut tuples(record),dan kolomnya di sebut atribut(field). Dalam model database hirarkis dan jaringan, data di atur menurut alamat fisik, tetapi dalam model rasional data justru diatur secara logis yaitu berdasarkan isi.